BELAJAR SAHAM LOKAL ( PT ETRADING SECURITIES )

Berikut daftar emiten LQ 45 terbaru Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Agustus 2011 - Januari 2012
No. Nama Emiten LQ45
1 PT Astra Agro Lestari Tbk ( AALI )
2 PT Adaro Energy Tbk ( ADRO )
3 PT Aneka Tambang Tbk ( ANTM )
4 PT Astra International Tbk ( ASII )
5 PT Bank Central Asia Tbk ( BBCA )
6 PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BBNI )
7 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ( BBRI )
8 PT Bank Tabungan Negara Tbk ( BBTN )
9 PT Bank Danamon Indonesia Tbk ( BDMN )
10 PT BPD Jawa Barat Tbk ( BJBR )
11 PT Bank Mandiri Tbk ( BMRI )
12 PT Bakrie & Brothers Tbk ( BNBR )
13 PT Borneo Lumbung Energi & Metal ( BORN )
14 PT Berau Coal Energy Tbk ( BRAU )
15 PT Bumi Resources Tbk ( BUMI )
16 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk ( CPIN )
17 PT Delta Dunia Makmur Tbk ( DOID )
18 PT Bakrieland Development Tbk ( ELTY )
19 PT Energi Mega Persada Tbk ( ENRG )
20 PT XL Axiata ( EXCL )
21 PT Gudang Garam Tbk ( GGRM )
22 PT Gajah Tunggal Tbk ( GJTL )
23 PT Harum Energy ( HRUM )
24 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP )
25 PT International Nickel Indonesia Tbk ( INCO )
26 PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( INDF )
27 PT Indika Energy Tbk ( INDY )
28 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ( INTP )
29 PT Indosat Tbk ( ISAT )
30 PT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG )
31 PT Jasa Marga Tbk ( JSMR )
32 PT Kalbe Farma Tbk ( KLBF )
33 PT Krakatau Steel ( KRAS )
34 PT Lippo Karawaci Tbk ( LPKR )
35 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ( LSIP )
36 PT Medco Energi Internasional Tbk ( MEDC )
37 PT Perusahaan Gas Negara Tbk ( PGAS )
38 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ( PTBA )
39 PT Holcim Indonesia Tbk ( SMCB )
40 PT Semen Gresik Tbk ( SMGR )
41 PT Timah Tbk ( TINS )
42 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TLKM )
43 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk ( UNSP )
44 PT United Tractors Tbk ( UNTR )
45 PT Unilever Indonesia Tbk ( UNVR )

KEUNTUNGAN DAN RESIKO INVESTASI SAHAM

DEFINISI SAHAM = SAHAM atau sero…, kalau dalam bahasa inggrisnya Saham Disebut juga “Share” atau “Stock”, adalah satuan yang menunjukan Kepemilikan suatu pihak atas sebuah perusahaan. EMITEN : istilah ini digunakan untuk sebutan untuk Perusahaan Publik atau yang sudah Go Public. Cth : Perusahaan yang sudah listing di BEI (Bursa Efek Indonesia). BEI (Bursa Efek Indonesia) : Penyelenggara Pasar Modal Indonesia. BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) : BAPEPAM ini berfungsi untuk mengawasi Jalannya kegiatan pasar modal supaya sesuai peraturan yang sudah diberlakukan. Dua unsur yang melekat pada setiap modal atau dana yang diinvestasikan adalah hasil (return) dan resiko (risk). Ada timbal balik setimbang antara hasil dan resiko, umumnya apabila hasil suatu jenis investasi tinggi maka risikonya pun tinggi. Begitu juga investasi saham pada umumnya, yang memiliki resiko dan hasil yang tinggi. High risk and high return.
Dalam investasi saham, selain memperoleh kesempatan mendapatkan Dividen dan Capital Gain, Investor memiliki keuntungan dari sifat saham yang Fleksibel dan Liquid. Berikut deskripsinya:

a. Dividen : yaitu bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Oleh karena saham adalah tanda bukti kepemilikian atas emiten (perusahaan penerbit saham) maka investor/pemegang saham berhak mendapat bagian dari laba perusahaan.

b. Capital Gain : yaitu keuntungan yang berasal dari jual-beli saham berupa selisih antara harga jual yang lebih tinggi dari harga beli.

c. Fleksibel : pemegang saham dapat menjual sebagian sahamnya apabila tiba-tiba membutuhkan dana. Berbeda dengan investasi tanah, properti, emas dan sebagainya yang harus dijual secara keseluruhan.

d. Liquid : prinsip good delivery dan good fund dalam pasar modal menjamin investor mendapatkan saham dan dananya, dengan ketentuan 3 (tiga) hari setelah transaksi atau dikenal T+3.


Isa eTrading
PIN : 23b82832
Hp 02194026748 / 085717530570
email / Ym : isapradinda@yahoo.com
facebook : isa_etrading@yahoo.com
Blok Pribadi : belajar investasi saham lokal

Saham PGAS hari ini terbanyak dibeli investor asing mencapai 47,7 juta saham dari volume perdagangan 75,6 juta saham dengan total transaksi Rp236,4 miliar.


Demikian dikutip dari data BEI, Senin (7/11). IHSG ditutup melemah 5,3 poin atau 0,1% ke 3.778,24. Volume perdagangan mencapai 2,8 miliar saham senilai Rp2,9 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp357,5 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,08 triliun dan penjualan asing Rp724,1 miliar.

Urutan kedua saham MNCN mencapai 18,7 juta saham. Urutan ketiga saham BBRI mencapai 13,2 juta saham. Urutan keempat saham LPKR mencapai 12,4 juta saham.

Urutan kelima saham BNBR mencapai 8,4 juta saham. Urutan keenam saham BMRI mencapai 7,6 juta saham. Urutan ketujuh saham ADRO mencapai 5,9 juta saham.

Urutan kedelapan saham BUMI mencapai 5,5 juta saham. Urutan kesembilan saham BBNI mencapai 4,1 juta saham. Urutan kesepuluh saham BSDE mencapai 4,1 juta saham.

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim 2011 dengan total senilai US$75,16 juta dengan dividen per saham US$0,00235.


Hal itu disampaikan manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/11). Keputusan pembagian dividen interim 2011 ini diambil berdasarkan keputusan direksi dan komisaris pada hari ini.

Adapun yang menjadi pertimbangan pembagian dividen interim antara lain saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$804,40 juta,laba bersih tahun berjalan perseroan sebesar US$376,04 juta, dan tambahan modal disetor senilai US$1,17 miliar dengan total ekuitas sebesar US$2,32 miliar hingga September 2011.

Jadwal pembagian dividen interim antara lain cum dividen di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 28 November 2011. Ex dividen di pasar reguler dan pasar tunai pada 29 November 2011. Cum dividen di pasar tunai pada 1 Desember 2011 dan ex dividen di pasar tunai pada 2 November 2011.

Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 1 Desember 2011 dan pembayaran dividen pada 9 Desember 2011

Saham TMPI teraktif diperdagangkan pada hari ini dengan transaksi mencapai 7.022 kali senilai Rp9,5 miliar dengan volume 78,6 juta saham.



Demikian dikutip dari data BEI, Senin (14/11). IHSG ditutup menguat 54,16 poin atau 1,4% ke 3.833,04. Volume perdagangan mencapai 4,2 miliar saham senilai Rp3 triliun. IHSG mengalami net foreign buy sebesar Rp275,5 miliar dengan pembelian asing mencapai Rp1,05 triliun dan penjualan asing sebesar Rp781,6 miliar.

Urutan kedua saham APIC dengan transaksi sebanyak 5.165 kali dengan volume perdagangan mencapai 137,2 juta saham. Urutan ketiga saham BAYU dengan transaksi sebanyak 4.607 kali dengan volume perdagangan mencapai 16,9 juta saham. Urutan keempat saham ENRG dengan transaksi sebanyak 4.158 kali dengan volume perdagangan mencapai 954,6 juta saham.

Urutan kelima saham IGAR dengan transaksi sebanyak 3.823 kali dengan volume perdagangan mencapai 66,4 juta saham. Urutan keenam saham ASRI dengan transaksi sebanyak 3.437 kali dengan volume perdagangan mencapai 333,6 juta saham. Urutan ketujuh saham GDST dengan transaksi sebanyak 3.043 kali dengan volume perdagangan mencapai 14,01 juta saham.

Urutan kedelapan saham BUMI dengan transaksi sebanyak 2.717 kali dengan volume perdagangan mencapai 75,2 juta saham. Urutan kesembilan saham ASII dengan transaksi sebanyak 2.396 kali dengan volume perdagangan mencapai 3,9 juta saham. Urutan kesepuluh saham INDF dengan transaksi sebanyak 2.261 kali dengan volume perdagangan mencapai 21,7 juta saham.

Demikian mengutip keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, kemarin. Perseroan akan membayar dividen tersebut pada tanggal 29 Desember 2011.

Adapun Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler/Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Desember 2011. Sementara, Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilakukan pada tanggal 15 dan 16 Desember 2011.

Saham PNLF hari ini terbanyak dijual investor asing mencapai 116,9 juta saham dari volume perdagangan 140,5 juta saham dengan total transaksi Rp14,2 miliar.




Demikian dikutip dari data BEI, Kamis (24/11). IHSG ditutup menguat 9,02 poin atau 0,2% ke 3.696,03. Volume perdagangan 3,5 miliar saham senilai Rp2,8 triliun. IHSG mengalami net foriegn sell sebesar Rp201,2 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp1,4 triliun dan pembelian asing sebesar Rp1,2 triliun.

Urutan kedua saham APLN mencapai 20,7 juta saham dari volume perdagangan 32,4 juta saham. Urutan ketiga saham BMRI mencapai 20,3 juta saham dari volume perdagangan 48,8 juta saham. Urutan keempat saham ELTY mencapai 10,5 juta saham dari volume perdagangan 51,8 juta saham.

Urutan kelima saham BNBR mencapai 7,07 juta saham dari volume perdagangan 12,4 juta saham. Urutan keenam saham BBTN mencapai 6,5 juta saham dari volume perdagangan 11,9 juta saham. Urutan ketujuh saham BUMI mencapai 5,3 juta saham dari volume perdagangan 42 juta saham.

Urutan kedelapan saham INDF mencapai 5,2 juta saham dari volume perdagangan 10,84 juta saham. Urutan kesembilan saham CNKO mencapai 4,9 juta saham dari volume perdagangan 10,2 juta saham. Urutan kesepuluh saham ADRO mencapai 4,8 juta saham dari volume perdagangan 37,7 juta saham.

Berdasar CNBC.com, sebagian pasar saham Asia pada perdagangan Selasa (29/11) tidak mempedulikan pernyataan Standard & Poor yang bisa mengubah rating Perancis menjadi negatif dalam 10 tahun ke depan.

Indeks FTSE CNBC Asia 100 naik ke 5.648,42 atau sebesar 84,84 poin (1,52%). Bursa Nikkei Jepang rata-rata naik lebih dari 2%, terkerek harapan bahwa pemimpin zona euro tengah menyiapkan langkah-langkah untuk mengurangi krisis utang dan penjualan ritel AS yang positif sehubungan dengan adanya musim liburan.

Indeks Nikkei 225 naik ke 8.477,82 atau sebesar 190,33 poin (2,3%). Indeks Topix naik 2% menjadi 729,68.

Saham Nomura Holdings naik 2,5% dan saham Daiwa Securities naik 4,1%. Nomura mengumumkan pada awal pekan lalu, bahwa mereka telah memangkas tekanan untuk Italia lebih dari 80% untuk mengurangi risiko krisis utang di daerah.

Saham KDDI turun 1,5% setelah perusahaan menyatakan akan menjual obligasi konversi hingga nyaris 200 miliar yen membeli kembali sahamnya dari Tokyo Electric Power.

Tokyo Electric menyatakan bahwa penjualan seluruh saham KDDI sehubungan dengan rencana restrukturisasi untuk mengumpulkan dana untuk mengkompensasi korban dari Fukushima.

Bursa saham Seoul naik dikerek oleh saham LG Display dan saham Samsung Electronics yang naik oleh penjualan ritel AS. Saham LG Electronics naik 4,2%. Saham LG Display melonjak 6,1% dan saham Samsung Electronics naik 2,8%.

Saham produsen makanan laut dan ayam reli terkait laporan media lokal tentang kematian manusia akibat penyakit sapi gila, meskipun Kementerian Kesehatan Korea Selatan membantah laporan itu. Saham Dong Won naik 9,3% dan saham Harim Holdings, produsen ayam, berakhir 3%. Indeks KOSPI naik ke 1.856,52 atau 41,24 poin (2,27%)

Bursa saham Australia naik 1,1%. Sebelumnya pada sesi awal perdagangan, pasar saham masuk ke wilayah negatif setelah pemerintah Australia memangkas target pertumbuhan dan perkiraan pajak pendapatan atas ketidakpastian Eropa.

Saham finansial memimpin kenaikan dalam perdagangan sore, dengan saham ANZ dan saham National Australia Bank naik lebih dari 1,5%.

Saham peritel terdongkrak musim libur di AS. Saham David Jones naik 1,8% dan saham Pasifik Merk naik 2,9%.

Indeks acuan S & P atau ASX 200 naik 43,9 poin menjadi 4.102,1, menambah 1,9% kenaikan Senin kemarin. Indeks acuan Selandia Baru atau NZX 50 naik 0,7% menjadi 3.239,5.

Bursa saham China berakhir naik 1,2%. Indeks Shanghai Composite ditutup ke 2.412,39 atau naik 29,36 poin (1,23%). Bursa saham Hong Kong menguat pada Selasa, didorong oleh keuntungan pada sektor konsumen China. Indeks Hang Seng ditutup naik 1,2% ke 18,256.2

Di Asia Tenggara, indeks Singapura Straits Times berakhir di 2.688,10 atau turun 6,33 poin (0,23%), sedangkan indeks Malaysia KL Komposit naik 0,9%.

Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (11/1) berportensi bullish lagi di kisaran 3.899-4.025.


Demikian diungkapkan analis saham AM Capital, Andre Mahardika, kemarin. Saat ini, IHSG memiliki soft support di 3.925 dan soft resisten di 3.965. Secara teknikal IHSG kembali mengkonfirmasi bullish karena berhasil menembus soft support. Indikasi IHSG masih akan melanjutkan kenaikan pada resistence berikutnya.

Dari sthocastic, IHSG mengkonfirmasi bullish kembali pada jangka pendek pada area jenuh beli. Dari DMI, pada Trend D+ dan D- IHSG masih mengkonfirmasi bullish lanjutan dimana adanya tekanan beli yg lebih besar dari tekanan jualDari William R%, IHSG mengkonfirmasi bullish terbatas di area jenuh beli. Dari MACD, IHSG mengkonfirmasi bullish jangka menengah.

"Saya menyimpulkan Bahwa IHSG masih akan berpotensi bullish lanjutan mendekati resistence selanjutnya," jelasnya.

IHSG menguat 49,7 poin atau 1,2% ke 3.938,84 pada perdagangan Selasa (10/1). Volume perdagangan mencapai 7,7 miliar saham senilai Rp5,6 triliun. IHSG mengalami net foreign buy hingga Rp562,5 miliar.

Andre merekomendasikan saham TINS dengan strategi akumulasi beli. Saham TINS disarankan beli di 1.680 dan jual di 1.750-1.850 dengan stop loss di 1.660. Secara teknikal saham TINS mulai mengkonfirmasi awal bullish teknikal jangka pendek dan ada indikasi melanjutkan kenaikan secara bertahap. Saham TINS rekomendasi akumulasi untuk jangka menengah.

Saham WINS dengan strategi trading buy. Saham WINS disarankan beli di 325 dan jual di 340-355 dengan stop loss di 310. Secara teknikal saham WINS masih akan berpotensi bullish kembali untuk jangka pendek.

"Saya menyimpulkan saham wins boleh lakukan trading buy jangka pendek. Lakukan aksi profit taking di harga 340-355 dan disiplin stop loss," katanya.

Sementara pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi menyarankan saham ENRG beli dengan stop loss di 192. Saham ini berpotensi menutup gap 220-235. Dengan target penguatan selanjutnya di 245. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif.

Untuk saham AALI diperkirakan akan menguji resisten psikologis MA200 di level 22.100 dengan strategi beli juga breakout. Jika level ini berhasil dilampaui, AALI berpeluang besar melanjutkan kenaikan level tertinggi sebelumnya di 22.950 yang juga merupakan resisten dari pola Inverted Head & Shoulder.

Sementara saham BUMI berpeluang ke level 3.000 lagi dengan strategi speculative buy dan stop loss di 2.275. Secara konsisten saham ini mengalami penguatan menuju resisten kuatnya di 2.500. Kemampuan BUMI untuk menembus 2.500 akan membuka peluang penguatan lanjutan menuju 3.050 dengan minor target 2.700. MACD yang meningkat menunjukkan saham ini bergerak positif.

Laju IHSG sepekan ke depan diprediksi berada pada rentang support 4.832-4.895 dan resisten 5.036-5.043. Pelaku pasar bisa mempertimbangkan lima belas saham.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) selama sepekan mengalami kenaikan 61,25 poin (1,24%) melanjutkan penguatan di pekan sebelumnya yang naik 11,14 poin (0,23%). DBX masih belum dapat menghijau dengan penurunan 0,40%.

Sementara indeks utama lainnya menguat dengan kenaikan pada indeks JII (1,77%), IDX30 (1,65%). Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 1,54% dan lainnya. Indeks sektoral bergerak variatif dan hanya 3 sektor yang melemah seperti perkebunan 1,85%, pertambangan 1,66%, dan konsumer 1,66%. Sementara indeks sektoral lainnya menguat.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan, laju IHSG sepekan ke depan berada pada rentang support 4.832-4.895 dan resistance 5.036-5.043. Menurut dia, IHSG membentuk pola seperti hammer dekati upper bollinger bands.

Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. Relative Strength Index (RS I), William's %R, dan Stochastic terbatas kenaikannya di atas area overbought.

“Kembali IHSG bergerak di antara target resisten kami (4960-4983), meski kami sangat mengapresiasi pencapaian level diatas 5000 yang merupakan target kami di akhir tahun ini namun, pencapain yang terlampau cepat ini menyimpan potensi pembalikan arah yang besar,
Dalam menjaga IHSG, kata Reza, diperlukan sentimen positif kuat dari rilis laporan keuangan, kestabilan ekonomi makro yang diiringi dengan kejelasan kebijakan ekonomi, kondisi bursa saham global, maupun sentimen positif kuat lainnya sangat dibutuhkan agar IHSG tidak kehilangan momen bertahan di level psikologisnya.

“Meski orientasi pelaku pasar masih sama dengan sebelumnya dimana telah berubah untuk jualan pasca rilis laporan keuangan FY namun, selama IHSG tidak mendekati gap di 4945-4954 maka diharapkan jikapun terjadi pelemahan masih tahap terbatas,

Lebih lanjut dia mengatakan, sektor saham yang perlu diperhatikan para investor sepekan ini. Seperti, sektor perkebunan, keuangan, infrastruktur, perdagangan, dan properti.

Sedangkan saham yang dapat menjadi pilihan investor sepekan ke depan, di antaranya: PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL I), PT Multi Agro Gemilang Tbk (MAGP), PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBR I), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Graphia Tbk (ASGR), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Adapun beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen antara lain, Rilis Inflation rate Australia; GDP KorSel; HSBC Manufacturing PMI China; Consumer Confidence, markit manufacturing PMI, markit service PMI, dan markit composite PMI zona UERO;

Consumer Confidence Italia; Business Confidence, markit services PMI, dan markit manufacturing PMI Perancis; Import price index, markit manufacturing PMI, Ifo Business Climate, Ifo Current Assestment, markit service PMI Jerman; CBI Industrial Trends-Orders (MoM) Inggris; Existing home sales, markit manufacturing PMI, new home sales, Durable Goods Order (MoM), Richmond Fed Manufacturing & initial jobless claims AS.


Isa Pradinda
Education Staff
HP : 021 94026748 / 081294427492
PIN BB : 23B82832
Email : isapradinda@yahoo.com
Blog Pribadi : http://online-saham.blogspot.com/
News Saham : http://isaetrading.blogspot.com/